oleh : Imam Maulana Betapa banyak anak yang tumbuh dewasa tanpa rumah. Rumah ini bukan sekedar rumah sebagai tempat tiggal yang dapat lindungi kita kala panas dan hujan. Lebih daripada itu, rumah ini adalah rumah tempat membasuh luka, rumah tempat menceritakan kegembiraan tanpa rasa sungkan, rumah tempat memupuk percaya diri yang berantakan akibat diterjang badai. Ya. Rumah ini bukan rumah dalam bentuk fisik. Rumah ini adalah rumah yang mendekap kita dengan penuh kasih sayang. Menenangkan ketika sedih, membangkitkan semangat saat belum juga menemukan jalan keluar, setia mendengarkan keluh kesah atau bahkan cerita romansa kehidupan anak-anak yang fitrah cintanya mulai tumbuh. Anak-anak yang tumbuh tanpa rumah kesulitan membagi kisah. Tak miliki bekal percaya diri yang baik sebab tak pernah ada yang memeluknya. Kepedihan itu tak dirasa sampai akhirnya dewasa dan kita menyadari itu semua. Meskipun tampak tidak adil dan sulit, bagaimanapun juga kita harus belajar menjad...