Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Ringkasan Buku Komitmen Muslim Sejati (Ust. Fathi Yakan) Bagian Pertama

BAB PERTAMA APA ARTINYA SAYA MENGAKU MUSLIM? Bagian pertama buku ini memaparkan karakteristik terpenting yang harus ada pada diri seseorang agar ia menjadi muslim sejati. Berikut akan di bahas secara ringkas karakteristik paling menonjol yang harus ada pada diri seorang muslim agar pengakuannya sebagai penganut agama ini merupakan pengakuan yang benar dan jujur.  Dalil: Qs. Al-Hajj:78 Karakteristik yang harus dimiliki agar menjadi seorang muslim sejati adalah sebagai berikut: Pertama : SAYA HARUS MENGISLAMKAN AKIDAH SAYA          Syarat pertama pengakuan sebagai muslim dan sebagai pemeluk agama ini adalah hendaklah akidah seorang muslim adalah akidah yang benar dan sahih, selaras dengan apa yang terdapat dalam Al-Quran dan sunah Rasulullah Saw. Konsekuensi dari mengislamkan akidah saya: 1.            Saya harus meyakini bahwa pencipta alam ini adalah Allah Yang Hakim (Mahabijaksana), Qadir (Mahakuasa), ‘Alim (Mahatahu), Qayum (Selalu Mengurus Makhluknya), dan

Kader KAMMI Segera Kembali!

Oleh : Imam Maulana Bagaimana kabar liburanmu hey aktivis perubahan? Setelah berlama-lama di kampus akhirnya kini kita merasakan indahnya liburan di rumah masing-masing. Kita bisa merasakan terbit matahari di rumah tercinta setelah sekian lama kita berada di kota nun jauh di sana (Kota Serang). Dulu kita sangat merindukan suasana bersama keluarga, dan kini rindu itu terobati. Bahkan kita setiap hari bertemu dengan mereka, makan bersama mereka dan canda tawa dengan mereka. Orang tua kita yang dulu sering menanyai kabar via sms/telepon tak risau lagi, karena anaknya kini bersamanya. Saudara-saudara kita yang sebelumnya hanya balas-balasan chat di dunia maya, kini bisa kita temui kapan saja karena rumahnya berdekatan dengan rumah kita. Para tetangga dan teman-teman kampung lebih sering melihat kita kembali bersama di lingkungan mereka seperti dulu sebelum kita kuliah. Lalu pertanyaannya adalah, mau sampai kapan kita di rumah? Sampai masa liburan selesai? Berarti masih banyak wa

Bung Hatta Untuk Indonesia

Oleh : Imam Maulana (Sekjend KAMMI Daerah Serang 2014-2015)                 Hujan air mata dari pelosok negeri                 Saat melepas engkau pergi                 Berjuta kepala tertunduk haru                 Terlintas nama seorang sahabat                 Yang tak lepas dari namamu                 Penggalan syair karya Iwan Fals tentu mengingatkan kita akan sosok founding father salah satu proklamator kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Siapa tak kehilangan bapak koperasi ini? Ia terlahir bukan hanya untuk Indonesia, bahkan tercatat dalam sejarah perjuangan peradaban dunia. Pemuda yang memanjakan usianya dengan berbagai aktivitas-aktivitas pembebasan. Dan situasi imperialisme jadi latar adegan perjuangan merebut hak milik rakyat Indonesia, Yakni kemerdekaan. Memang kondisi yang sulit selalu berhasil mencetak orang-orang luar biasa, seperti Moh. Hatta.                 Perjuangannya menjadi pembaharu peradaban di awali dari ketertarikan beliau den