Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Kutipan Ust.Rahmat Abdullah

Allah telah berfirman: “Sesungguhnya, Aku ciptakan langit dan bumi ini, wahai manusia, buat kamu untuk berfikir, untuk menelaah bagaimana kamu menjalani hidup ini”. Ya ayuhal ikhwah, Antum perhatikan bagaimana Alloh telah menciptakan batu dan air yang mengalir di sungai ini. Antara batu dan air tidak ada pertikaian diantara mereka. Batu tidak pernah mengatakan, Hai air kenapa bunyimu terlalu keras Atau air mempersoalkan, Batu, kenapa kau ada disini. Tidak ada persengketaan diantara mereka; Mana hak saya… Mana kewajiban kamu… Tapi kenapa kita tidak mau mengambil ibroh dari batu dan air? Kenapa kita mulai bercerai-berai, memikirkan ini hakku… ini hak saya… Ini kewajibanku… Itu kewajibanmu… Malu kita semua pada batu dan air! Ini saatnya antum semua bersatu, bekerjasama dalam ukhuwah Islamiyah… Allahu Akbar! Jangan sampai nanti orang-orang tarbiyah dibenci karena orientasi kekuasaan. Dia tidak boleh berbangga dengan bangunannya, lalu tertidur-tidur tidak pernah mengurus urusa

4 April 2014

oleh : Imammers             Jujur, setiap kali saya mendengarkan instrument music Kitaro-Koi, memori otak saya langsung berputar mengingat hal-hal yang sudah terjadi selama saya menjadi kader dakwah kampus. Alunan nadanya mengajak saya untuk membayangkan semua hal yang pernah saya lewati ketika awal-awal saya terjerembab dalam wadah ini. Sungguh saya tidak bisa membendung keinginan saraf otak saya untuk memejamkan mata lalu saya kembali kepada saat-saat saya menjalani perjuangan yang banyak sekali membuat saya belajar tentang arti kehidupan. Musik ini selalu berhasil membuat mata ini berkaca-kaca, hati ini berdegup tak biasa, aliran darah serasa pasrah, jiwa ini benar-benar berguncang hebat. Ada apakah sebenarnya? Sampai seperti itukah rasanya ketika mengenang masa-masa yang telah lalu?             Ternyata hal ini tak lain adalah karena Cinta. Saya mencintai jalan ini sebagaimana cintanya Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra.   kepada Fatimah, saya sungguh akan selalu merindukan per

Terima kasih dan Selamat Wisuda

Oleh : Imammers Rabu, 18 Juni 2014 merupakan hari yang sungguh bahagia. Pada hari itu di kampus jingga sedang diselenggarakan perhelatan akbar, yakni Wisuda ke - XV. Seluruh sarjana tumpah ruah bermahkotakan topi toga beserta pakaian khasnya. Digandeng dengan para keluarga yang ikut menyambangi dan merekam momen bahagia. Seperti biasa, tak hanya para sarjana yang memadati kampus, namun pedagang pun berbaur di tengah riuhnya suasan kampus. Tak terkecuali para kaka kaka Aktivis Dakwah Kampus angkatan 2008-2010 yang hari itu wisuda. Akhirnya selama hampir 4-5 tahun mereka berkecimpung dalam kehidupan kampus, dapat lulus juga. Mereka adalah kaka kaka yang pernah berkontribusi dalam pembentukan pribadi ini. Membina dengan sabar walau terkadang ana rada sulit dinasehatin. Hehe... merekalah yang sering membersamai kita adik-adiknya selama mereka masih di kampus. Banyak hal yang telah kita lalui bersama. Sedih, senang, bahagia, lelah, dan macam-macam rasa lainnya. Selamat kepada akh Bag

Nasrudin Wisuda

Oleh : Imammers Akh Nasrudin, kini antum telah wisuda. Banyak cerita yang telah kita lalui bersama di kampus jingga. Antum bagi kami adalah sosok kaka yang paling mengerti keadaan kita dan faham bagaimana sifat dan karakter kita. Antumlah yang mempersatukan kita saat kita terasa mulai renggang, dipersatukan dengan martabak Assen hehe... antum yang paling dewasa diantara kita. Jujur, kita sangat berat, jika harus ditinggalkan antum akh Nas. Walaupun antum tertua diantara kita, tapi kita salut dengan antum yang tak canggung bercengkrama dan hidup bersama kita, hehe... Kita yakin antum akan menjadi orang nas (yaiyalah ya hhee). Akh Nasrudin, ingat gak waktu itu antum di musuhin oleh kita? Hehe.. karena tidak kordinasi dengan kita terkait apapun itu. Mungkin telah kita sadari ternyata apa apa yang kita rumuskan, semuanya berhasil akhi. Daru merumuskan kemenangan kampus sampai kesuksesan agenda agenda kita. Akh Nas, inget gak waktu tinggal di komsat, setiap mau tidur antum stell musik

Jangan Merasa Paling

Oleh : Imammers Asutsuki Jangan merasa paling menderita... Lihat, anak anak yg hidup di kolong jembatan Hidup tak terarah dan tak tau hari ini bisa makan atau tidak.. Jangan merasa paling banyak beban... Lihat, Org-org yg harus menghidupi banyak keluarganya namun tak punya pekerjaan tetap... Jangan merasa paling sedih... Ingat, sahabat Rasul Yg orang tuanya dibunuh di depan matanya. Jangan merasa paling sulit hidupnya, paling susah segalanya, paling miris cerita hidupnya..... Lihat, betapa Allah ingin menguji kita agar kita senantiasa Dekat dengan Allah... minta semuanya sama Allah... Ceritakan semuanya sama Allah... Laa takhof wa laa tahzan Innallaha ma ana... *Sambut Ramadhan dengen penuh ceria S

3 Pengorbanan Kader Sejati

oleh : Imammers Asutsuki ============= bukan untuk kesombongan dan bermegah-megahan tetapi untuk disadari bahwa Allah telah menetapkan dakwah kalian ini berpangkal dari keimanan, keikhlasan pemahaman, kesatuan, dukungan dan pengorbanan.  ini adalah karunia yg tdk dmiliki oleh berbagai  gerakan dakwah yg ada dilapangan. "Hasan Al-Banna" ---- Tentu ketika kita sedang berjuang di jalan Allah (Insa Allah), kita pasti akan menemukan sebuah tantangan-tantangan yang mesti kita lalui. salah satunya adalah kita ditutunt untuk melakukan pengorbanan.... salah satunya ada 3 Pengorbanan :  1. Waktu waktu ini erat hubungannya dengan orang orang yg kita cintai. karena kesibukan kita sehingga terkadang kita mengorbankan waktu bersama org org terkasih, apalagi orang tua.  suatu ketika org tua kita berharap kita pulang, namun kita tak sempat karena ada beberapa agenda yyg harus diselesaikan. (wuih aktivis banget). Tapi juga kita jgn terlalu berlebihan,

Metamorfosa Kader Dakwah

oleh : Imammers 12 Maret 2013 terkadang kita lelah di jalan ini. lantaran ketidak sesuaian dengan yg diharapkan saat kita dikader pertama kali bukan? atau bhkan kita terlalu terkungkung dgn peraturan yg ada?, yg tak membolehkan kita untuk ini dan itu? iya kenapa memangnya kalo disini gak boleh pacaran? ini bukti kasih sayang kita kepada antum. kita gak mau antum terjerumus ke lembah kemasiatan yg semakin dalam, dan menutup aliran hidayah yang sedang mengalir dalam hidupmu. iya memang kenapa ? antum gak senenng kalo dilarang merokok? sebaiknya antum jangan merokok akhi, agar tubuh kita sehat dan kuat akhi, Insa Allah, Allah lebih menyukai muslim yang kuat. bisa jadi kita lelah karena ketidak ikhlasan kita berjuang di jalan dakwah ini.  wahai ikhwah, bukankah kalian sudah khatam tentang bab tujuan ini? Kecewa dgn senior? , kenapa? karena senior tidak lagi memperhatikanmu? karena senior tdk lg mengajakmu? atau karena senior tdk lagi sesuai dgn arah manhaj kita

Al-Qiyadah wal-Jundiyah

Al-Qiyadah wal-Jundiyah (buku: Fiqih Dakwah Mushthafa Masyur) Islam tidak menghendaki kekalahan dan kelemahan umat dalam menghadapi musuh serta kenyataan. Karena itu, Islam mewajibkan umatnya bangkit dari kejatuhan, bergerak dan berjuang serta berkorban untuk mengembalikan eksistensi yang hakiki. A. Kewajiban Beramal Jama’i Islam sama sekali tidak menghendaki kelemahan umatnya dan ketakutan pada musuh, maka ia mewajibkan umatnya bangkit dari kejatuhan. Setiap muslim wajib berusaha mewujudkan dan menegakkan kembali Daulah Islamiyah ‘Alamiyyah, suatu negara Islam yang bersifat internasional. Oleh karena itu perjuangan melalui amal jama’i harus rapi dan kokoh. Amal jama’i telah dicontohkan rosulluloh sejak dulu sebagai salah satu prinsip gerakan islam. Dalam pergerakannya, satu jamaah tidak mungkin bergerak tanpa pemimpin yang mengatur seluruh gerakannya, menentukkan tujuan dan sasaran serta saran, mengawasi dan mengontrol pelaksanaan programnya serta menghapus perselisihan ya

Cinta KAMMI 2012-2013

CINTA KAMMI 2012-2013    Baru saja KAMMI IAIN Banten menyelenggarakan agenda Trainng Dasar Organisasi. Agenda tahunan yang biasanya diselenggarakan di akhir kepengurusan. Namun pada tahun ini sedikit berbeda. Mulai dari waktu pelaksanaan sampai konsep yang digunakan. Dan memang tahun ini cukup jauh berbeda mengenai konsep teknis penerapan manhaj dibandingkan dengan konsep turunan dari senior yang telah mereka ajarkan. Cukup berkesan dan bisa dibilang tahun ini terlalu Inovatif (Inovatif Militan Amanah Mumpuni, hehe :D). Akan tetapi tidak lantas apa yang senior ajarkan dipandang sebelah mata, hanya saja menjadi referensi yang di modifikasi.    Agenda TDO pada tahun ini sangat banyak memberikan arti tersendiri. Bagi para kader dan atau para panitia dan pengurus KAMMI 2013-2014. Panitia yang terdiri dari angkatan 2012. Yang jumlahnya semakin memperlihatkan betapa dakwah ini adalah jalan perjuangan yang keras. Jumlah yang minim tak menjadi alasan tidak bergeraknya sebuah organisasi.

Militansi Kader Dakwah

oleh : Imammers ''Dasar keimanan adalah nurani yang menyala dasar keikhlasan adalah hati yang bertakwa dasar semangat adalah perasaan yang bergelora dasar amal adalah kemauan yang kuat'' (hasan al-banna) ada 4 hal yang jika tidak ada salah satunya berarti kuranglah kesempurnaanya menjadi kader dakwah. Yakni, IMAN, IKHLAS, SEMANGAT & AMAL. Dengan nurani yang bukan hanya bersih, tapi menyala menandakan pribadi yang memang terpilih menjadi inspirator dan karakter yang kuat khas muslim pilihan untuk mengemban amanah suci. nurani yang menyala sungguh mahal ditemukan, karena hanya dia yang faham dalam merasakan bagaimana menjadikan Allah sebagai Tuhannya semata. sehingga, ia pun selalu dijaga oleh Allah dalam keadaan apapun hati yang bertaqwa. mana pantas seorang yang menganggap dirinya kader dakwah namun, hatinya nyaman dengan perbuatan dosa? cukup satu ketegasan yang mesti dimilki kader dakwah katakan hitam adalah hitam, katakan putih adalah

Taujih Ust.Rahmat Abdullah

Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah kebutuhan, bukan sekedar sambilan apalagi hiburan. Aku rindu zaman ketika membina adalah kewajiban, bukan pilihan apalagi beban dan paksaan. Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan, bukan sekedar pelengkap pengisi program yang dipaksakan. Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi kekuatan, bukan keraguan apalagi kecurigaan. Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah pengorbanan, bukan tuntutan dan hujatan. Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi kesenangan, bukan su’udzon atau menjatuhkan. Aku rindu zaman ketika kita semua memberikan segalanya untuk da’wah ini. Aku rindu zaman ketika nasyid ghuroba menjadi lagu kebanggaan. Aku rindu zaman ketika hadir di liqo adalah kerinduan, dan terlambat adalah kelalaian. Aku rindu zaman ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh dengan ongkos ngepas dan peta tak jelas. Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah benar-benar jalan kaki 2 jam di malam buta sepulang tabligh dakwah di de

Komentator Dakwah

Oleh : Imammers Dakwah? jamaah? tarbiyah? sebuah kata-kata yang santer didengar oleh mereka yang telah mengikhlaskan dirinya berjuang bersama untuk menegakkan sebuah kebaikan (katanya) Seiring berjalannya waktu, yang ternyata jalan dakwah memang bukan jalan yang enak. Banyak duri , kerikil, jurang dan peghalang-penghalang lainnya. Benar-benar dibutuhkan sebuah keikhlasan yang mendalam saat mengarunginya. karena jika tidak, maka hanya akan terasa pedih ketika kekecewaan datang menghampiri. kecewa? saya rasa manusiawi, asal tidak berdampak negatif pada gerakan yang sedang kita lakukan. Namun, bagaimana jadinya ketika kekecewaan tersebut berujung pada lepasnya ikatan kebersamaan (jamaah) ? maka jadilah ia sendirian. Dan konsekuensi logis dari kesendirian ialah mudah diterkam oleh serigala buas yang dapat menguasai hati , sehingga ruhiah terasa kering, ruhiah yang bermasalah tentu berpengaruh dalam kehidupan. Keberkahan tak lagi mengisi ruang fitrahnya... Cara b

Bukan Siapa Siapa

Oleh : Imammers     Sungguh saya rindu dengan orang ini. saat pertama dia berkecimpung disini Dia biasa biasa saja.... Dia hanya seorang yg tak memiliki prinsip yg matang Arah hidup yg kurang jelas... Namun perkembangannya sungguh tak terkira, Hanya bermodal mental tempe yg lemah Ia mencoba berusaha istiqomah.... Dan memng hanya itu modal yg dimilikinyah, Karena dilihat dr segi keilmuan rendah, kemampuan lemah, hanya bisanya pasrah karena jalan hidup tak terarah, cuma mengikuti skenario yg berharap ujung ujungnya berkah.. Namun syemangatnya disini tak kalah Dengan pemain-pemain utama... bahkan pemain utama tak lagi bergairah seperti pemain baru yg belum terasah... Ia melesat bagai kilat yg cerah... Ia orangnya cukup setiah, jika dia sudah cintah... apapun dia lakukan bahkan dia rela mati ceunah... KAMMI benar benar mengubahnyah... KAMMI itu organisasi yg ia ikuti... Bahkan dulu saat sekolah ia pernah punya ambisi untuk masuk ke KAMMI Manakala kelak ia kuliah

Pengelolaan DM1

Pengelolaan Dauroh Marhalah 1 Oleh :Imam Maulana KAMMI IAIN SMH Banten Dauroh Marhalah 1 merupakan follow up dari pra DM1. Yang juga tahapan awal proses nasrul fikroh tentang pemahaman ke-KAMMI an kepada para peserta dauroh. Bisa dikatakan ini adalah gerbang dalam memasuki organisasi KAMMI. Setelah peserta mengikuti alur ini, maka mereka sah menjadi kader Anggota Biasa 1. Namun, kemudian yang menjadi permasalahannya adalah proses sistem alur perekrutan dan pengelolaan Dauroh Marhalah ini masih dalam pembahasan yang semestinya lebih mendalam , karena hal ini menyangkut kesan pertama yang dirasakan oleh peserta Dm1. Dengan demikian, perlu adanya pengelolaan dauroh yang menarik dan unik serta sesuai dengan kebutuhan. Semua yang berkaitan dengan agenda dauroh mesti kita perhatikan secara mendetail. Dimulai dari waktu-waktu persesi. Dari kegiatan mandi,makan, minum, sampai materi yang sedang berlangsung. Kedisiplinan perlu disisipi dalam agenda dauroh ini, untuk melatih calon-calon k

Ikhwani

Oleh : Imammers 15 Juni 2014 Cinta? Hee... ini sih manusiawi Cinta itu tidak bisa ditahan saat datang Apalagi datangnya rombongan... Dan tak bisa instan pula kita merasakanya... Sebuah perasaan aneh, dan terkesan Membingungkan... dan kadang menjadi haram Saat tak mampu mengendalikannya... Allah maha pengasih Yang telah menganugerahkan rasa ini Rasa yang membuat kita bahagia... hormatilah ketika cinta hadir... Saat cinta hadir... itulah ujiannya... Cukuplah, cinta itu diungkapkan lewat lantunan doa.. yang hanya Allah yg tahu... Cukup,.. masih banyak agenda dakwah Yang menanti tuk diselesaikan... Cukuplah kita mencintainya dalam doa... Semoga Allah merahmati kita semua...