Pengelolaan Dauroh Marhalah 1
Oleh :Imam Maulana
KAMMI IAIN SMH Banten
Dauroh Marhalah 1 merupakan follow up dari pra DM1. Yang juga tahapan awal proses nasrul fikroh tentang pemahaman ke-KAMMI an kepada para peserta dauroh. Bisa dikatakan ini adalah gerbang dalam memasuki organisasi KAMMI. Setelah peserta mengikuti alur ini, maka mereka sah menjadi kader Anggota Biasa 1. Namun, kemudian yang menjadi permasalahannya adalah proses sistem alur perekrutan dan pengelolaan Dauroh Marhalah ini masih dalam pembahasan yang semestinya lebih mendalam , karena hal ini menyangkut kesan pertama yang dirasakan oleh peserta Dm1. Dengan demikian, perlu adanya pengelolaan dauroh yang menarik dan unik serta sesuai dengan kebutuhan.
Semua yang berkaitan dengan agenda dauroh mesti kita perhatikan secara mendetail. Dimulai dari waktu-waktu persesi. Dari kegiatan mandi,makan, minum, sampai materi yang sedang berlangsung. Kedisiplinan perlu disisipi dalam agenda dauroh ini, untuk melatih calon-calon kader yang militant.
Materi dapat dipersembahkan melalui model diskusi. Karena diskusi inilah yang membuat kader berfikir dan aktif berbicara. DIbanding dengan hanya mendengarkan saja. Namun, di waktu-waktu tertentu perlu juga materi yang biasa dilakukan.
Ice breaking, perlu ada untuk merefresh otak para calon-calon kader agar tidak kaku dan mengantuk. Pola ini penting sekali ada dalam di dauroh, karena disamping untuk merefresh, hal ini juga bisa untuk membuat peserta aktif.
Simulasi aksi, nah mengenai simulasi aksi. Hal ini berkaitan dengan materi tambahan yang mungkin tidak semua komisariat ada. Namun hal ini perlu agar peserta dapat mengenal tentang aksinya organisasi KAMMI.
Komentar
Posting Komentar