Langsung ke konten utama

3 Pengorbanan Kader Sejati


oleh : Imammers Asutsuki
=============

bukan untuk kesombongan dan bermegah-megahan
tetapi untuk disadari bahwa Allah telah menetapkan
dakwah kalian ini berpangkal dari keimanan, keikhlasan
pemahaman, kesatuan, dukungan dan pengorbanan. 
ini adalah karunia yg tdk dmiliki oleh berbagai 
gerakan dakwah yg ada dilapangan. "Hasan Al-Banna"

----
Tentu ketika kita sedang berjuang di jalan Allah (Insa Allah),
kita pasti akan menemukan sebuah tantangan-tantangan yang mesti kita lalui.
salah satunya adalah kita ditutunt untuk melakukan pengorbanan....
salah satunya ada 3 Pengorbanan :
 1. Waktu
waktu ini erat hubungannya dengan orang orang yg kita cintai. karena kesibukan kita sehingga terkadang
kita mengorbankan waktu bersama org org terkasih, apalagi orang tua. 
suatu ketika org tua kita berharap kita pulang, namun kita tak sempat karena ada beberapa agenda yyg harus diselesaikan. (wuih aktivis banget). Tapi juga kita jgn terlalu berlebihan, Birul walidayn juga tidak kalah penting dgn agenda agenda dakwah kita dikampus atau dimanapun.
2. Jiwa
Pernahkah kita merasa lelah di jalan ini? tentu pernah. tapi yakinlah bahwa pengorbanan ini
kan dibalas dgn surga.
bukan yg hebat yg aakan meneguk manisnya kenikmatan dijalan ini
tapi org org yg istiqomahlah yg kan merasakanya
3. Harta (Sedekahkan)
Inilah yang sering sekali ustad kita, ustad YM
bicarakan tntg harta. Apalagi harta kita digunakan dijalan yg benar untuk menegakan kalimt Allah
sudah tentu kita Insa Allah dicintai oleh Allah.

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari org org mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka." (At-Taubah 111)
---
Insa Allah pengorbanan kita tdk ada yg sia sia,
satu hal yg mesti kita kedepankan dalam pengorbanan.
yaitu ikhlas......
semoga bermanfaat... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mereka Yang Diperingati Satu Mei

  Oleh: Imam Maulana, S.Sos (Direktur Socialedu Center)   Di tengah genosida yang masih terjadi di Gaza oleh Israel, hari ini 1 Mei kita diajak untuk mengingat tentang sekelompok manusia yang terus berjuang dan melakukan perlawanan pada ketidakadilan. Cerita perjuangan dan perlawanan ini barangkali adalah memang agenda yang tidak terpisahkan dari kisah perjalanan umat manusia dalam melawan segala bentuk kedzaliman. Ada yang berjuang untuk mempertahankan tanah airnya seperti yang masih dilakukan oleh bangsa Palestina hingga hari ini, ada juga yang berjuang untuk memperoleh hak-haknya seperti kaum pejuang yang kita peringati hari ini. Kaum yang kita peringati hari ini memiliki peran penting pada hajat hidup orang banyak. Mereka adalah orang-orang yang membangun jalan yang kita lalui, mereka juga mengolah makanan enak yang kita makan, menjahit pakaian yang kita pakai, bahkan mereka juga adalah orang-orang yang membuat sepatu yang kita gunakan . Mereka adalah manusia-manusia dibal...

8 Tahun Menikah dan Pentingnya Kehangatan Keluarga

26 Maret 2025 merupakan hari jadi pernikahan kami yang ke 8 tahun. Usia yang terasa begitu panjang meski seperti baru kemarin kami menjalani akad nikah. 8 tahun yang berlalu tentu ada banyak dinamika yang telah kami lalui. Baik dinamika yang kami alami berdua maupun dinamika yang kami saksikan pada lingkungan sekitar. Atas dinamika yang terjadi, ada satu hal yang kami potret sebagai sesuatu yang kami anggap penting, yaitu adalah sebuah kehangatan dalam berkeluarga. Sebab kami merasa, kehangatan keluarga ini memberikan pengaruh pada kualitas personal setiap anggota keluarga. Semakin hangat hubungan sebuah keluarga, maka akan semakin baik psikis dari setiap anggota keluarga, dan semakin baik psikis seseorang maka ia akan tumbuh jadi seseorang yang memiliki positif vibes, produktif berkarya, serta mampu membagi cinta pada banyak pihak sebab tangki cintanya terisi dengan baik. Begitupun sebaliknya, keringnya hubungan sebuah keluarga akan memberikan dampak negatif pada setiap anggota kelu...

Mau Hidup 1000 Tahun Lagi

by: imammers                                 Suatu ketika ada pohon yang amat besar di sebuah desa. Akarnya kekar mencengkram tanah. Batang-batangnya membentang mengarah ke langit. Daun-daunnya yang hijau setia memayungi bumi. Saat angin bertiup keluarlah suara-suara merdu. Bisa jadi ia memiliki usia puluhan tahun atau bahkan sampai ratusan dan ribuan tahun. Setiap tahun pohon tersebut dapat menghasilkan buah-buahan yang cukup menghidupi desa dari kelaparan. Tapi, kebanyakan orang-orang desa tidak mengetahui kapan pohon besar itu mulai muncul dan tidak peduli sampai kapan pohon itu ada. Dengan berbagai cara, orang-orang desa mengambil buah dari pohon itu. Ada yang melemparinya dengan batu-batu hingga buahnya jatuh. Ada yang menyogok-nyogok dengan sebilah bambu. Ada pula yang menggoyang-goyang dahannya. Setelah mereka dapat buahny...