_Begini Kira-Kira Obrolannya :_
Islam yang kita fahami bukan hanya sekedar ibadah ritual, tetapi mendorong pemeluknya untuk terlibat aktif dalam agenda panjang perbaikan peradaban.
Sebab, sebetulnya kita juga adalah pelaku sejarah yang terhubung dengan sejarah perjalanan panjang umat manusia dari masa ke masa.
Atas persoalan yang terjadi, islam menghendaki kita untuk tidak diam, islam tidak menghendaki kita hanya menjadi penonton setia disaat terjadi masalah di berbagai sisi.
Selanjutnya, organisasi seperti KAMMI dapat dijadikan kendaraan perjuangan untuk mengakselerasi misi islam dalam agenda perbaikan.
Dalam karakter gerakannya, KAMMI menempatkan amal menjadi sebuah karakter gerakan. Amal menjadi wujud atas shalat shalat yang kita lakukan, amal menjadi wujud atas alquran yang kita baca... Konsekuensi hubungan kita dengan Allah, kemudian mendorong kita untuk senantiasa bermanfaat untuk manusia lainnya.
Dan keaktifan kita dalam organisasi, misalnya seperti KAMMI, adalah wujud atas ketaatan kita pada Allah SWT yang menghendaki kita untuk terus beramal.
---
Gak hanya itu, banyak sebetulnya yang kita bahas: misalnya soal kita yang harus update dengan berita.
Sebagai aktivis muslim, kita harus sering update berita, baik isu kampus, daerah, nasional hingga isu dunia.
Sebab, barangkali ada orang yang perlu kita tolong, ada orang dzalim yang perlu kita kalahkan, ada orang kelaparan yang perlu kita bantu, ada orang jahat yang harus kita lawan, memang pada dasarnya ada sesuatu yang harus kita lakukan sebagai konsekuensi atas syahadat yang kita ucapkan, yakini dan wajib diamalkan.
Update berita, lakukan analisis, buat serangkaian respon yang memungkinkan untuk dilakukan, baik dalam level organisasi maupun individu.
Selain itu, kita juga membahas soal pentingnya meningkatkan kapasitas individu, sebab Allah menyukai muslim yang kuat.
Ya kuat kelimuannya, kuat fisiknya, kuat eksekusinya. Maka penting untuk kitaterus mengoptimalkan kualitas diri tersebut dalam upaya menjalankan peran sebagai khalifah fil ard sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Ada yang mungkin kecenderungannya di bidang sains, bisnis, keilmuan syariah, dan seterusnya, perkuat keilmuan tersebut masing-masing agar dapat berkontribusi pada agenda perbaikan peradaban.
Dan organisasi, sudah semestinya mendorong peningkatan kualitas individu tersebut.
Dan pembahasan utama dalam pertemuan tersebut sebetulnya adalah bagaimana kita menjadikan isu pembebasan baitul maqdis sebagai isu utama umat islam.
Sebab ada kemuliaan yang besar apabila kita terlibat dalam perjuangan pembebasan baitul maqdis.
Namun, PR nya terlalu banyak memang. Ialah tentang pemahaman dan persatuan umat.
Tentang pemahaman, hal sederhana saja, masih banyak yang belum tau kalau ternyata Masjid Al Aqsha itu letaknya bukan di Gaza. Atau banyak yang belum tau kalau Palestina itu bukan hanya Gaza. Dan seterusnya.
Tentang persatuan, ini lumayan berat. Kita harus membudayakan mencari titik temu atas segala perbedaan yang ada. Agar kita dapat fokus pada isu utama dan kepentingan bersama.
---
Selanjutnya, tentang bagaimana membangun kapasitas dan aktualisasi organisasi. Bahwa kepengurusan KAMMI Komisariat ada yang telah dan sebentar lagi berganti. Ini harus dijadikan momentum perbaikan organisasi. Misalnya dalam menentukan program kerja. Sebisa mungkin kita tidak serta merta mengcopy paste program kerja kepengurusan sebelumnya. Kita harus membudayakan untuk berfikir terstruktur dan sistematis dalam berorganisasi.
Pembahasan penentuan program kerja merupakan agenda terakhir dalam rangkaian rapat kerja. Namun tidak jarang kita memotong tahapan penting yang harusnya dilakukan dan langsung meloncat untuk membahas program kerja.
Pembahasan penting itu ialah proses brainstorming permasalahan serta menganalisis kondisi internal dan eksternal. Pemahaman kita pada masalah, pemahaman kita dengan kondisi internal dan eksternal organisasi, kemudian dielaborasi dengan falsafah perjuangan. Dari dialegtika itu kemudian kita dapat memetakan masalah, kondisi, serta gagasan solusi yang tertuang pada visi misi kepengurusan, target, baru kemudian program kerja apa yang dibutuhkan sebagai pemecahan masalah yang di awal kita bahas. Jadi program kerja itu sangat mungkin tidak sama dengan periode sebelumnya, karena kondisi pun pasti berubah. Ada banyak tools format pengelolaan organisasi yang sebetulnya dapat kita akses di google dan bisa kita coba prkatikan.
Mengelola organisasi dengan ilmu organisasi akan mengakselerasi gerakan jadi lebih baik, terstruktur dan sistematis. Sehingga eksistensi organisasi jadi lebih progresif.
18 April 2025
Komentar
Posting Komentar