***
Gimana? Kayanya udah stalking-stalking tentang #hijrahfest nih..
Bisa ngerasain atmosfirnya? Kalau nggak, ya nggak apa-apa, santai jalah..
Fenomena pemuda hijrah lagi-lagi masih mencuri perhatian saya. Bukan hanya karena kegiatan #hijrahfest yang baru digelar pekan-pekan kemarin, bahkan dari beberapa tahun lalu saya sudah sering stalking IG nya Ust Hanan Attaki sebagai icon ustad pemuda hijrah yang digandrungi anak-anak muda dari yang _ammah_ sampai yang _kader dakwah_ .
Gelombang hijrah anak-anak muda ini tampak tak terbendung. Bahkan satu persatu dari kalangan artis dan publik figur mulai terseret gelombang hijrah ini. Pakaian mereka mulai berubah lebih tertutup, yang laki-laki mulai senang memelihara jenggot, sesekali mereka terlihat agak ngatung juga celananya, kebetulan lagi trend celana di atas mata kaki kan..
Coba juga perhatiin deh jumlah jamaah yang hadir kalau UHA ngisi ta'lim. Bejibun bin rame. MasyaAllah..
Saya kira itu merupakan isyarat kebangkitan Islam, khususnya di Indonesia. Dan kita meyakini bahwa Islam akan kembali jaya di masa depan.
Fenomena itu melengkapi gairah keislaman umat hari ini. Di bidang ekonomi, umat mulai bersatu menggalang kesatuan ekonomi syariah, ditandai dengan munculnya gerai 212 Mart. Semangat wirausaha pemuda muslim pun turut masif di berbagai daerah.
Bidang sosial, lembaga lembaga zakat pun menggalang persatuan dalam sebuah forum kesatuan. Berbagai ormas dan gerakan Islam kerap terlihat mesra bergandeng tangan.
Bidang pendidikan, sekolah-sekolah Islam bersatu dalam satu naungan.
Bidang politik?
Ini salah satu PR besar kita Kawan. Kenapa partai Islam enggan bersatu? Lah buat apa bersatu? Hehe...
Di beberapa bidang, ummat mulai merapatkan shaffnya. Jamaah semakin banyak.
Pertanyaannya, dimana posisi kita di tengah kegairahan ini? Kita siapa? Ya kita aktivis dakwah yang hijrahnya bukan sekedar hijrah. Level hijrah aktivia dakwah semestinya lebih tinggi. Tak hanya hijrah memperbaiki diri, tapi hijrahnya aktivis dakwah adalah memberikan efek yang lebih besar untuk diri sendiri, dan masyarakat luas.
_Ntar lanjut lagi khusus ngomongin peran kita. Insya Allah_
Imam Maulana,
(20/11/2018)
Komentar
Posting Komentar