Setiap
kali kita bersama anak, setiap kali itu juga adalah momen untuk meng-edukasi dan
memberikan pelajaran berharga bagi mereka. Misalnya ketika anak kita terjatuh
saat berjalan atau berlari. Umumnya orang tua akan langsung membangunkan anak.
Namun hal ini jika sering dilakukan, akan membentuk rasa ketergantungan mereka pada
orang tuanya. Sehingga suatu kali mereka terjatuh, mereka tidak akan bangun
kecuali dibangunkan orang tuanya.
Apalagi misalnya, membangunkan anaknya sembari marah-marah. Sudah jatuh, tertimpa omelan orang tuanya, hancurlah kepercayaan diri anak. Padahal anak tidak salah apa-apa. Wajar jika anak-anak lebih memilih nangis dan teriak-teriak ga jelas, daripada pusing dengerin ocehan orang tuanya.
Lalu bagaimana seharusnya sikap orang tua ketika anak jatuh (tersandung) saat berjalan/berlari? mungkin ini bisa jadi alternatif :
1. Berikan semangat dan ajarkan mereka untuk bangun
sendiri. Dengan begini, kita sedang membangun kemandirian dan ketangguhan
kepada mereka. Tentunya kita juga perlu melihat kondisinya seperti apa, jika
dalam kondisi bahaya, ya tentu jangan tinggal diam.
2. Setelah mereka bangun sendiri, peluk, dekati dan cek
kondisi mereka. Khawatir jika ada sesuatu yang serius, agar bisa diantisipasi
sejak dini. Hal ini juga bisa ditanyakan secara langsung kepada mereka, apakah
ada yang sakit atau tidak.
3. Edukasi mereka untuk lebih berhati-hati ketika
sedang jalan atau berlari.
Membangun kemandirian dan ketangguhan anak merupakan sebuah kebaikan bagi mereka. Agar saat kita tua dan tidak bisa bersama mereka lagi, mereka sudah tumbuh menjadi orang mandiri dan tidak tergantung pada orang lain.
Terlepas daripada hal tersebut, pengawasan orang tua terhadap anak-anak sangat penting dilakukan. Berikan kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi apapun, asalkan safety dan tidak melewati batas kepatutan.
Jangan karena kita malas mengawasi dan menjaga, kita justru melempari anak dengan ribuan kata larangan, ribuan kata menakutkan, ribuan kata kebohongan, dan ribuan sikap yang membentuk mindset kurang baik.
Pada prakteknya memang sangat tidak mudah. Tapi, tidak ada salahnya untuk diusahakan..
---------------
Gitu kata istri saya.
Gitu kata istri saya.
#sabtumingguedisikeluarga
Komentar
Posting Komentar