Pergibahan Duniawi di Sudut Grup WA Terselubung
(Serial Kepemimpinan 10)
Menciptakan iklim organisasi yang baik, bisa dimulai dari gaya kepemimpinan seorang pemimpin. Dalam hal ini yang dimaksud iklim organisasi yang baik tersebut adalah ketika hubungan antar anggota dan ketua terbangun kemistri yang apik untuk menjalankan sebuah rencana-rencana organisasi.
Pada umumnya setiap anggota kelompok/organisasi menyukai pemimpin yang asik; care, egaliter, demokratis, dan easy going. Namun tidak sedikit justru pemimpin yang ada ialah pemimpin yang kaku, terlalu tekstual, dan kurang peduli terhadap kondisi yang
dialami oleh para anggotanya.
Kenyamanan kita pada seorang pemimpin setidaknya memberikan efek positif pada kerja-kerja yang kita lakukan sebagai prajurit. Sebaliknya, ketidaknyamanan kita pada gaya kepemimpinan seseorang akan menambah beban pada setiap pekerjaan.
Ada yang bilang, faktor utama seseorang resign dari pekerjaan adalah disebabkan oleh ketidaknyamanannya pada seorang atasan. Mungkin saja atasannya otoriter, arogan dan feodal.
Meskipun bagi sebagian orang menjadi pemimpin asik itu gak penting, tapi bagi setiap anggota kelompok/organisasi manapun selalu ingin dipimpin oleh seorang pemimpin yang care, egaliter, demokratis, dan easy going.
Care, Ia memiliki kepedulian yang besar terhadap kondisi anggotanya. Anggotanya telah Ia jadikan seperti keluarga sendiri.
Egaliter, memposisikan anggotanya seperti partner/mitra/sahabat bukan seperti bawahan/kacung/pembantu.
Demokratis, terbuka, mengajak anggotanya ikut bermusyawarah.
Easy going, mudah memaafkan, tidak baper.
Namun pemimpin yang asik juga harus tetap memperhatikan kewibawaan sebagai seorang pemimpin. Menjaga harga diri sewajarnya. Dan, wajib juga memperhatikan serta menegakkan peraturan organisasi yang ada. Pemimpin yang asik bukan berarti mengabaikan peraturan yang telah disepakati.
____________
Asik = Asyik = "Asyik"
Komentar
Posting Komentar